Ini Ciri-Ciri Properti yang Layak Investasi dan Tips Memilihnya

Fri Jul 19 2024 | 10:59:00 PM

Banyak ciri-ciri properti yang layak investasi untuk kamu perhatikan. Ini penting terutama sebelum kamu memutuskan berinvestasi pada properti tersebut. Sebab, jenis investasi satu ini membutuhkan modal yang lebih tinggi dari investasi lain.

Itulah mengapa, kamu perlu selektif sebelum memilih properti saat investasi. Harapannya, kamu akan mendapatkan return yang menjanjikan. Adapun salah satu ciri properti yang ideal untuk investasi adalah letaknya yang strategis. Ikuti penjelasan selengkapnya berikut!

Ciri-Ciri Properti yang Layak Investasi

Salah satu risiko berinvestasi properti adalah lokasinya yang kurang strategis sehingga menurunkan nilai investasi. Ini membuat kamu perlu cermat dalam memahami ciri-ciri properti yang ideal sebagai investasi, yaitu:

Lokasi Populer dan Strategis

Ciri pertama adalah properti terletak di lokasi yang populer. Umumnya, lokasi ini merupakan kawasan elit yang menjadi sentral bisnis. Misalnya, apartemen atau komplek perumahan mewah. 

Pada kawasan elit tersebut, segala kebutuhan dasar akan lebih mudah terpenuhi. Ini mengingat terdapat mall dan pertokoan, cafe, restoran, perkantoran, hingga bank di sekitarnya. 

Properti pun sangat strategis untuk ditempati karena mobilitas yang efisien. Terlebih bila tempat kerja penyewa properti berada di sekitar kawasan tersebut. Tentu aktivitas sehari-hari jadi jauh lebih mudah bila jaraknya cukup dekat.

Fasilitas Properti Lengkap

Ciri-ciri properti yang layak investasi berikutnya adalah memiliki fasilitas lengkap. Contoh fasilitas tersebut seperti seperti gym, kolam renang, lapangan golf, taman bermain, serta pusat perbelanjaan. 

Fasilitas umum lainnya yang tidak kalah penting mulai dari rumah sakit, supermarket, sekolah, bandara, hingga jalan tol. Ketersediaan berbagai fasilitas tersebut akan membuat penyewa merasa nyaman selama menempati properti. 

Kelengkapan fasilitas pada suatu properti juga menjadi indikator dari kualitas pengembangnya. Bila fasilitas lengkap, maka tandanya pengembang dapat dipercaya dan telah berpengalaman.

Meningkatkan kepercayaan penyewa untuk menempati properti kamu pun lebih mudah jika pengembang berkualitas. 

Infrastruktur dan Aksesibilitas Memadai

Properti dengan infrastruktur memadai juga menjadi kandidat investasi yang menjanjikan. Sarana dan prasarana seperti stasiun kereta, jalur bus, hingga jalan tol akan membuat penyewa mudah mengakses propertinya.

Infrastruktur yang membuat aksesibilitas semakin efisien tentu meningkatkan nilai properti kamu. Penyewa pun akan lebih tertarik dibandingkan jika properti tidak memiliki infrastruktur yang memadai. 

Sistem Keamanan Canggih 24 Jam

Kawasan perumahan elit dengan keamanan one gate system serta CCTV termasuk ciri-ciri properti yang layak investasi. Sistem ini canggih karena pemantauan dan pengontrolan menerapkan teknologi terkini. 

Setiap tamu yang datang akan dipantau secara detail ketika berada di area perumahan. Lalu, akses bagi mereka yang bukan penghuni rumah pun umumnya akan dibatasi. Ini menjadikan privasi penghuni perumahan lebih terjamin dari berbagai risiko yang ada. 

Pemantauan dan pengawasan oleh CCTV bisa dilakukan selama 24 jam. Upaya ini menjadi cara meminimalkan tindak kejahatan di kawasan properti tersebut. Tidak heran bila banyak yang berminat berinvestasi pada perumahan mewah.

Lingkungan Aktif dan Dinamis

Area lingkungan properti yang selalu aktif dan dinamis termasuk ciri ideal untuk berinvestasi di dalamnya. Aktivitas seperti niaga hingga pendidikan pada lokasi properti menunjukkan perputaran uang yang tinggi.

Penyewa properti tidak hanya dapat menempati properti dengan nyaman. Tetapi, terdapat peluang melalui pembukaan tempat usaha di sekitar properti. Lingkungan yang aktif dan dinamis akan aktivitas perekonomian termasuk ciri-ciri properti yang layak investasi

Nilai Properti Potensial

Mengingat properti merupakan investasi jangka panjang, maka kamu perlu memikirkan tentang peningkatan nilainya. Memilih properti dengan berbagai kriteria yang telah disebutkan sebelumnya memperbesar potensi peningkatan nilai properti. 

Kamu juga bisa melihat berbagai faktor seperti pembangunan infrastruktur terbaru, rencana pembaruan fasilitas pada area properti, hingga perubahan akan peruntukan lahan.\

Kondisi Fisik Optimal

Langkah penting yang wajib kamu lakukan sebelum membeli properti adalah inspeksi kondisi fisiknya secara menyeluruh. Inspeksi meliputi pengecekan terhadap struktur bangunan hingga sistem utilitasnya.

Bila terdapat kerusakan minor, maka biaya perbaikan serta pemeliharaannya harus kamu masukkan pada perencanaan investasi.

Perizinan Terpenuhi

Properti yang ideal harus sudah memenuhi segala syarat perizinan serta regulasi. Perhatikan secara teliti bagaimana perizinan konstruksi properti hingga regulasi lingkungannya. Ini mengingat nilai properti dapat terpengaruh bila terdapat perubahan regulasi.

Tips Memilih Properti yang Tepat untuk Investasi

Untuk mendukung kamu mengidentifikasi ciri-ciri properti yang layak investasi, berikut berbagai tips memilih properti untuk kamu terapkan:

Pastikan Pengembang Terpercaya

Demi menghindari kerugian, pastikan pengembang properti merupakan pihak yang dapat kamu percaya. Mengecek kredibilitas pengembang kini dapat kamu lakukan dengan mudah melalui website resmi mereka. 

Sesederhana tampilan website menjadi faktor yang menentukan profesionalitas pengembang tersebut. Lalu, perhatikan pula berbagai ulasan dari klien-klien pengembang. Ulasan dapat kamu temukan dari media sosial maupun profil Google Maps. 

Sejumlah hal penting yang patut menjadi perhatian sebelum melakukan pembelian properti dengan pengembang di antaranya:

  • Legalitas properti;
  • Surat izin untuk membangun properti;
  • Tidak melakukan pembayaran uang muka ke pengembang sebelum penyetujuan KPR.
  • Periksa Status Kepemilikan Properti

Selanjutnya, kamu juga perlu memeriksa status kepemilikan properti yang akan dibeli. Ini demi melindungi diri kamu dari properti yang bersengketa serta belum berstatus jelas kepemilikannya.

Terdapat lima jenis status kepemilikan yang negara akui, yakni:

  • Sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan);
  • Sertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik);
  • Sertifikat HP (Hak Pakai);
  • Sertifikat HGU (Hak Guna Usaha);
  • Sertifikat SHSRS (Sertifikat Hak Atas Satuan Rumah Susun). 

Ketika hendak memeriksa properti properti, gunakan bantuan PPAT serta notaris. Proses pemeriksaan terhadap kelengkapan surat hingga kejelasan status pun jadi lebih mudah.

Cek Pajak Properti

Salah satu biaya yang penting kamu perhatikan ketika investasi properti adalah pajak. Nominal pajak properti bervariasi menyesuaikan daerahnya. Properti dengan pajak yang tinggi sebenarnya tidak buruk, asalkan lingkungannya bagus dan untuk sewa jangka panjang.

Tetapi, terdapat properti yang berada di lokasi kurang menarik serta menarik pajak tinggi. Itulah mengapa, kamu perlu mengecek informasi tentang pajak properti dengan pemerintah setempat.

Cari tahu apakah ada kemungkinan kenaikan pajak dalam waktu dekat. Bila properti berada di daerah yang sedang bermasalah keuangannya, maka kenaikan pajak mungkin saja terjadi. 

Nominalnya bahkan bisa melebihi yang umumnya ditagihkan oleh pemilik properti. Mengingat kamu membeli properti untuk investasi, cek dan pastikan terlebih dahulu pajaknya rendah. Ini demi memaksimalkan return investasi properti kamu.  

Survei Rata-Rata Tarif Sewa

Properti yang menjadi objek sewa akan mendapatkan sumber pemasukan dari biaya sewa. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami rata-rata tarif sewa di wilayah tersebut. 

Sebaiknya, properti tersebut menghasilkan pemasukan sewa yang cukup. Ini mengingat kamu perlu membayar berbagai biaya seperti pajak, hipotek, hingga biaya operasional seperti renovasi.

Riset secara menyeluruh agar kamu tahu prospek properti di wilayah tersebut lima tahun mendatang. Hati-hati bila terdapat kemungkinan kenaikan pajak. Hal tersebut berarti kebangkrutan di masa depan meskipun kamu mampu membeli properti tersebut sekarang.

Tingkat Kekosongan Rendah

Tingkat kekosongan sewa merupakan persentase ketersediaan properti sewa yang kosong ataupun tidak dihuni dalam periode tertentu. Wilayah yang memiliki tingkat kekosongan tinggi mengindikasikan bahwa pasar sewanya lemah. 

Sementara itu, pasar sewa akan lebih kuat pada wilayah properti dengan tingkat kekosongan rendah. Berinvestasi properti berarti kamu fokus menghasilkan pemasukan pasif dengan periode kekosongan minimal.

Maka dari itu, sebaiknya pilih lokasi properti yang memiliki tingkat kekosongan sewa rendah. Jadi, keuntungannya pun akan lebih optimal.

Berbagai ciri-ciri properti yang layak investasi tersebut dapat menjadi panduan ketika berinvestasi properti. Penting juga memperhatikan aspek lain seperti kualitas pengembangnya, pajak properti, hingga rata-rata tarif sewa. Jadi, investasi properti menghasilkan return yang ideal bagi kamu.

RELATED ARTICLES